MANAJEMEN PENGEMASAN SKEMA OKUPASI PADA LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK KEDUA DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI SENI DAN BUDAYA

Main Article Content

Haryadi Purnomo Raharjo

Abstract

The occupational certification scheme is a certification based on a work position in an industrial
system that has been determined nationally. The occupational certification scheme was initiated
in response to the dynamics of industrial needs. The occupational certification scheme is an effort
to connect the world of education with the real needs of industry. As an effort to align vocational
education with the needs of the world of work, the preparation of this scheme was carried out
with collaboration and active participation from various related parties. This occupational
certification scheme is not only intended to increase the competitiveness of teachers and
vocational education personnel, but also an effort to increase the opportunities for vocational
education graduates entering the job market in ease. In order to gain the recognition of
competency, the seamless implementation of competency certification, and references for
developing training curricula; the determination of the occupational set for arts and culture
teachers and vocational education staff is highly important and strategic. In order to arrange
this occupational scheme set, a management process is needed to integrate several groups of
activities that are integrally related into occupational set.


Skema sertifikasi okupasi adalah sertifikasi yang berdasarkan suatu jabatan kerja pada sistem
industri yang sudah ditetapkan secara nasional. Skema sertifikasi okupasi diinisiasi sebagai
respons terhadap dinamika kebutuhan industri. Skema sertifikasi okupasi sebagai upaya untuk
menghubungkan dunia pendidikan dengan kebutuhan riil industri. Sebagai upaya penyelarasan
pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia kerja, penyusunan skema ini dilakukan dengan
kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak terkait. Skema sertifikasi okupasi ini tidak
hanya untuk meningkatkan daya saing guru dan tenaga kependidikan vokasi, tetapi juga upaya
meningkatkan peluang lulusan pendidikan vokasi agar lebih lancar dalam memasuki pasar kerja
yang terus berkembang. Dalam rangka pengakuan kompetensi, kelancaran pelaksanaan
sertifikasi kompetensi dan acuan bagi pengembangan kurikulum pelatihan maka penetapan
pengemasan okupasi bagi guru dan tenaga kependidikan vokasi bidang seni dan budaya sangatlah
penting dan strategis. Dalam menyusun pengemasan skema okupasi ini, perlu proses manajemen
untuk mengintegrasikan beberapa gugusan kegiatan yang berhubungan secara integral menjadi
kemasan okupasi.

Article Details

How to Cite
Raharjo, H. P. (2024). MANAJEMEN PENGEMASAN SKEMA OKUPASI PADA LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK KEDUA DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI SENI DAN BUDAYA. Jurnal Pendidikan Seni Dan Industri Kreatif (Sendikraf), 4(2), 37–45. Retrieved from http://p4tksb.com/index.php/sendikraf/article/view/52
Section
Articles

References

Ananto, Purnomo. (2021). Soft Skill Untuk

Pendidikan Vokasi. Jakarta: Polimedia

Publishing.

Siswanto, Romi. (2019). Manajemen Kemitraan

Guru Produktif SMK dengan Dunia Usaha

dan Dunia Industri. Surabaya: Pustaka Media

Guru.

Wibawa, Basuki (2017). Manajemen pendidikan

Teknologi Kejuruan dan Vokasi. Jakarta:

Bumi Aksara.

Agusjaya, Reksi et, all (2022). Manajemen

Penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK)

Guna Mempersiapkan Asesmen Kompetensi

Mahasiswa (Studi Deskriptif Tentang

Penyusunan Materi Uji Kompetensi di LSPPI UNPAS Bandung dan LSP-PI POLTEK

TEDC Cimahi). Jurnal Pendidikan dan

Konseling. Volume 4 Nomor 5 Tahun 2022 .

E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-

Universitas Pahlawan Tuanku

Tambusai

Diakses dari https://journal.universitas

pahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/6

Adelia, Itri et, all (2022) Membagun Kerjasama

Tim Dalam Perilaku Organisasi. Jurnal

Mudabbir (Journal Research And Education)

Jurnal Sendikraf, Volume 4 No 2 November 2023| 45

Volume 2 Nomor 2 Tahun 2022. ISSN: 2774-

Diakses dari https://jurnal.permapendissumut.org/index.php/mudabbir/article/view/2

Putra, Singgih Afifa et, all (2020) Dampak

Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi Guru

Kejuruan Bidang Kemaritiman di Indonesia.

Jurnal Widyaiswara Indonesia Volume 1

Nomor 3 September 2020. E-ISSN: 2721-

dan P-ISSN 2722-7464

Diakses dari http://ejournal.iwi.or.id/ojs/

index. php/ iwi/article/view/18/27

Viendyasari, Mila et, all (2019) Analisis Tingkat

Kesadaran Mahasiswa terhadap Pentingnya

Sertifikasi Profesi. Jurnal Administrasi Bisnis

Terapan (JABT). Vol. 2 Tahun 2020. E-ISSN:

-5993 dan ISSN: 2622-1772

Diakses dari https://scholarhub.ui.ac.id/jabt/

vol2/iss1/1/

Chandra, Riny (2017) Penerapan Sistem Pengen

dalian Manajemen Terhadap Kinerja

Keuangan pada PT. Indojaya Agri Nusa.

Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis, Volume

, Nomor 1 Januari 2017. P-ISSN: 2089-1989

dan E-ISSN: 2549-6824.

Diakses dari https://ejurnalunsam.id/index.

php/jseb/article/download/202/151/

Penyusunan Peta Okupasi Nasional dalam

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Diakses dari https://petaokupasi.bappenas.

.go.id

Tabel_Kesesuaian_KBJI_2014_dengan_KBJI_2

Diakses dari https://ppid.bps.go.id/upload/

doc/Tabel_Kesesuaian_KBJI_2014_dengan_

KBJI_2002_1659512133.pdf

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013

tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia Bidang Pendidikan

Tinggi

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik

Indonesia Nomor 21 Tahun 2014 tentang

Pedoman Penerapan Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia

Keputusan Dirjen Pendidikan Vokasi

Kemendikbudristek Nomor 87/D/M/2023

tentang Pengemasan Okupasi pada Lembaga

Sertifikasi Profesi Pihak Kedua Balai Besar

Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan

vokasi Bidang Seni dan Budaya

Keputusan Badan Standar, Kurikulum dan

Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek

Nomor 24/H/KR/2022 tetang Konsentrasi

Keahlian SMK/MAK pada Kurikulum

Merdeka

Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi

Nomor: 2/BNSP/VIII/2017 tentang Pedoman

Pengembangan dan Pemeliharaan Skema

Sertifikasi Profesi